Benarkah Kartu Pra Kerja untuk menggaji Penggangguran saja ?


              
Akhir-akhir ini banyak sekali berita diwacakan bahwa kartu pra kerja yang berwarna biru akan diperuntukan untuk menggaji pengagguran saja. Apakah benar ?


Berdasarkan pidato pak presiden jokowi di Konvensi Rakyat Indonesia Maju . Ada 3 kartu yang akan di luncurkan,

Pertama Kartu Sembako Murah. Yaitu kartu yang diperuntukan bagi warga miskin dalam membeli sembako. (berwarna kuning)
Kedua Kartu Pra Kuliah yaitu kartu siswa yang diperuntukan bagi warga miskin dalam melanjutkan kuliah. Ini adalah kelanjutan dari KIP (Kartu Indonesia Pintar) kartu untuk memperoleh bantuan pendidikan bagi warga miskin. Sampai jenjang SMA. (berwarna ungu)
 Dan ketiga kartu Pra Kerja yaitu kartu yang diberikan  kepada yang belum bekerja , tidak bekerja karena PHK,  orang yang berstatus masih bekerja. Dan orang yang bertatus bekerja tetapi, ingin mengganti pekerjaannya  (berwarna ungu). Jadi Kartu Pra Kerja adalah kartu yang memberikan pelayanan keterampilan vokasi , skilling, re skilling, up skilling untuk melatih keterampilan pekerja Indonesia agar lebih berkualitas premium.
Apabila diperhatikan proses dari Kartu Sembako Murah dan Kartu Pra Kuliah agak berdekatan dijelaskannya. Namun saat pengenalan kartu pra kerja. Pak Jokowi menjelaskan dengan cukup panjang.

Sebelumnya beliau menjelaskan mengenai pembangunan Internet yang semakin ditingkatkan dan pembangunan Inftratruktur yang kuat akan membangun peluang kerja yang semakin banyak tercipta. Ini adalah salah satu jawaban bagi para pencari kerja. Namun, kita harus meningkatkan kualitas pekerja kita agar berkualitas premium yang dapat bersaing di dalam negri dan di luar negri.
Salah satu Program vokasi yang telah didirikan antara lain Balai Latihan Kerja Komunitas (BLK) tahun 2017  ada 50 BLK  , 2018 ada 100 BLK, tahun 2019 1000 BLK  dan Tahun 2020 akan di adakan 3000 BLK .

Yang sudah berjalan di  BLK selama ini yang dinaungi Disnakertrans. Banyak melatih pekerja – pekerja Indonesia tanpa dipungut biaya. Bahkan di beri transportasi, konsumsi,  alat-alat keterampilan sesuai jurusannya, dan Alat Tulis. Program yang ditawarkan antara lain : basic office, Komputer tekhnik, tata rias, potong rambut, petukangan, otomotif motor , otomotif  mobil dll. Bahkan ada  Job Fair sehingga memudahkan pekerja untuk mencari pekerjaan
Namun , Saya akan lebih meningkatkan program Pelatihan Pekerja dan Pekerja korban PHK. Untuk itu saya akan luncurkan Kartu Pra Kerja: ada di menit ke 45 detik 17.
Tujuan Kartu Pra Kerja adalah Untuk Menghasilkan Sumber daya Manusia yang berkualitas premium yang mampu bersaing di dalam Negeri dan Luar Negeri. Kemudian di akhiri dengan kata Saya Optimis Kerja!

Jadi, tujuan peluncuran Kartu Pra Kerja bukan membuat rakyat Indonesia menjadi malas berkerja. Karena pengangguran digaji. Tetapi, justru sebaliknya dengan pelatihan keterampilan akan membuat Sumber Daya Manusia lebih berkualitas bukan saja bisa mendapatkan pekerjaan dengan layak tetapi,  juga bisa menciptakan pekerjaan bagi dirinya dan juga orang lain.
   






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sajak Sunda " Tutuwuhan "