Pak Jokowi : " Mental Inlander jangan dipelihara "

Tak sengaja melihat tulisan itu di youtube. Pak Jokowi. President Republik Indonesia saat ini . Mengatakan Ulang Tahun Partai Nasdem ke - 10.

Sumber foto: tribun-medan.com

Seperti dilansir dari detik.com "Kita tidak ingin, saya tidak ingin mental inferior, mental inlander, mental terjajah ini masih ada yang.... Masih bercokol di dalam mentalitas bangsa kita. Ketemu bule saja kayak ketemu siapa gitu. Sedih kita," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan HUT ke-10 Partai NasDem, Kamis (11/11/2021).

"Kita kadang-kadang terlalu mendongak kayak gini, wong sama-sama makan nasi juga. Memang kita juga sadar bahwa kita telah 350 tahun dijajah. Bangsa kita ini sehingga kadang-kadang saya berpikir apakah terjajah terlalu panjang ini memunculkan sebuah DNA yang tadi saya sampaikan. Jangan-jangan seperti itu meskipun kita sudah 76 tahun merdeka," ujar Jokowi.

Dari sana saya merasa tertampar. Memang benar. Kadang aku suka merasa melihat orang luar superior dari kita. Dan saya rasa bukan hanya saya tapi kebanyakan orang juga sama.

Sebenarnya apa itu mental Inlander ?

Menurut Wikipedia.  Mentalitas kolonial atau mentalitas inlander adalah Internalisasi / inferioritas etnis atau budaya yang dirasakan oleh suatu kelompok yang pernah dijajah. 

Mentalitas kolonial pada dasarnya adalah keyakinan bahwa nilai budaya penjajah lebih unggul daripada nilai yang dimilikinya sendiri.

Oke, ga jauh jauh sama penjajah. Lingkungan kita aja. Kalau dari kecil kita merasa dijajah. Dirampas kebebebasannya. Selalu di doktrin salah. Sejujurnya saat besar saya pribadi.merasa menjadi.melihat orang lain selalu superior dan saya apa atuh.

Ini bukan bule ya. Tp orang indo . 

Mental Inlander ternyata sudah turun temurun. Bukan cuma melihat bule. Kalau melihat orang janggutan, pake sorban, wajah arab. Kita pasti lagi mengindikasi oh orang itu superior ulama , dari tanah arab. Pasti bagus , pasti ini dan itu. 

Padahal kan harusnya kita lebih selektif dulu. Kenal dulu jangan langsung menjust karena dia dari orang luar negeri. 

Intinya pembahasan ini sangat.pas di sampaikan. Karena apa? Karena memang Indonesia sedang krisis kepercayaan diri. 

Mental yg selalu memandang orang lain superior. Perlu di ubah. Kita bisa koq. Kita ga usah minder. 

Ga peduli dia bule, jabatannya tinggi, atau arab yang janggutan. Please humble tp jangan menurunkan nilai kita. Jangan langsung mencap kita dibawah dia dan dia selalu di atas kita. 

Pentingnya belajar psikologi di sini. Kita bisa mengambil solusi kebiasaan kita tanpa.kita sadari. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sajak Sunda " Tutuwuhan "